Indonesia Off-road Expedition 2019 Start dari Medan

Medan – Indonesia Off-Road eXpedition 2019 akan dimulai Sabtu (9/2/2019) hari ini. Perjalanan panjang akan dimulai dari Medan untuk menuju Bukit tinggi.

Setelah setahun absen, IOX (singkatan dari Indonesia Off-Road eXpedition) kembali dihelat tahun ini dengan nama IOX 2019 Andalas. Petualangan off-road bergengsi ini akan diikuti 81 kendaraan 4×4 dan 74 motor dengan total 400 orang.

Peserta start dari Medan tanggal 9 Februari dan finis di Bukit Tinggi 24 Februari setelah menempuh jarak 1.400 Km selama enam hari. Seluruh kendaraan 4×4 dari Kalimantan, Sulawesi, Jawa tiba secara bertahap dengan kapal laut yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Untuk motor yang dikirimkan melalui jalur darat, telah tiba Jumat (8/2) pagi WIB kemarin dan terparkir rapi di Hotel Danau Toba Internasional Medan.

“Semua kendaraan sudah sampai dengan selamat dan kami akan segera memulai event akhir pekan ini. Semoga saja sukses,” ujar Ketua Panitia event Indonesia Off-road eXpedition 2019 Zulkarnain Daniel dalam rilis kepada detikSport.

Pada hari Jumat kemarin uga telah dilaksanakan scruut (pemeriksaan) kendaraan dan kelengkapan logistiknya untuk memastikan kendaraan telah memenuhi syarat menjalani IOX 2019 Andalas yang super ekstrim ini.

“Panitia tidak mau ambil resiko peserta yang tidak layak diijinkan mengikuti event sekelas IOX karena bila peserta bermasalah karena tidak siap, selain menyusahkan si peserta sendiri juga peserta lainnya dan kelancaran event secara keseluruhan” kata Ariska yang menjadi penanggung jawab Scruutinering/

Setelah semua kendaraan peserta di scrut, hasilnya mayoritas telah memenuhi syarat. Terdapat beberapa kendaraan yang gagal scrut karena belum memenuhi syarat, namun kekurangan ringan yang bisa diperbaiki. 

Panitia Scrut IOX terkenal tegas tanpa kompromi terhadap terpenuhi persyaratan scrut. Bila dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka akan diputuskan tidak lulus dan harus memperbaiki terlebih dahulu sebelum bisa mendapat Tanda Lulus Scrut. Bila gagal dalam scrut dan tidak diperbaiki maka peserta dilarang start. 

Setiap tahun IOX menaikkan standard spesifikasi teknis yang harus dipenuhi peserta, dimana bila tidak memenuhi persyaratan tidak akan diluluskan. Tujuan menaikkan standard teknis ini untuk kepentingan peserta sendiri terkait keselamatan

Standard teknis dinaikan untuk mengurangi masalah teknis yang sering dan terjadi di event sebelumnya. Pada tahun ini panitia fokus pada aspek baterai (aki) serta altenator karena perannya yang penting yang sangat penting saat menghadapi medan yang berat, di saat mesin winch membutuhkan listrik yang besar.

Dengan ketat dan tingginya syarat teknis yang diminta tidak heran bila IOX sering dijadikan acuan standard teknis event lainnya. Standard teknis IOX ini bahkan juga dijadikan acuan banyak bengkel offroad dalam melayani pelanggannya yang pecinta offroad. 

Namun demikian, standar teknis yang tinggi ini pun tidak menjamin peserta tidak akan bermasalah di trek karena kerusakan atau kecelakaan, karena juga dipengaruhi gaya peserta membawa kendaraan serta kondisi trek. Semakin sulit trek, maka semakin besar potensi kendaraan bermasalah atau rusak. 

Menurut Ariska, pemeriksaan kendaraan di IOX tidak sulit karena mayoritas peserta sudah pernah ikut event IOX sebelumnya. Sehingga mereka sudah tahu apa yang harus disiapkan. Ditambah lagi panitia telah memberikan panduan tertulis apa saja yang harus disiapkan dan akan diperiksa. 

Pada Jumat sore ini, peserta mendapat coaching clinic serta briefing persiapan start dari Syamsir Alam, Team Leader IOX 2019 Andalas yang sudah berpengalaman melaksanakan event sejenis Camel Trophy di Indonesia. Peserta mendapat coaching tentang Teknik winching, membaca GPS, Program acara dan route selama IOX 2019 serta hal-hal yang harus diperhatikan oleh peserta. 

Secara bersamaan, peserta motor (dirt bike) IOX 2019 Andalas mendapat briefing dari Ketua Panitia Motor IOX 2019 Andalas, Teddy Wibowo. Usai coaching dan briefing, para peserta pun sempat mengurus kendaraannya dan juga berwisata menikmati kota Medan serta kulinernya.

Sumber : Detik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *