Dermaga 16 Ilir Palembang akan ditambah Kapasitas Kemenhub

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Akan menambah kapasitas di Dermaga 16 Ilir, Palembang. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan hal tersebut dilakukan karena kebutuhan tersebut tinggi di beberapa daerah, salah satunya Dermaga Ilir, Palembang. 

“Jadi nanti kita akan tambah (dermaga) minimal 200 meter atau 300 meter sehingga mereka akan mendapatkan bahan bakar yang sesuai dengan SPBU umum,” kata Budi di Dermaga 16 Ilir, Selasa (13/2). 

Selain itu, Budi memastikan Kemenhub juga sudah mengalokasikan dana padat karya di Dermaga 16 Ilir, Palembang mencapai Rp 2 miliar. Dalam kunjungannya ke Dermaga 16 Ilir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mencoba berdialog dengan masyarakat penggiat Padat Karya Pembersihan Alur Pelayaran dan Lingkungan Pelabuhan Sungai.

“Untuk padat karya kali ini telah menyerap 150 tenaga kerja yang diberdayakan dari masyarakat lokal setempat,” tutur Budi. 

Dia mengharapkan masyarakat di sekitar Dermaga 16 Ilir dapat memanfaatkan program padat karya tersebut. Selain menambah penghasilan, masyarakat juga didorong peduli akan kebersihan, terutama di sekitar Dermaga 15 ilir. 

“Kami mengajak masyarakat untuk padat karya. Kita tahu di dermaga 16 ini ada yang harus dibersihkan seperti eceng gondok, lumpur, pembersihan alur, sementara bapak-bapak dan ibu-ibu ini kita ajak untuk menbersihkan. Ini suatu kebersamaan, kita harapkan program ini bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Budi.

Selain itu, Budi juga menyerahkan baju pelampung kepada Operator Kapal Sungai. Budi mengatakan sebanyak 100 baju pelampung diberikan langsung dalam kegiatan tersebut untuk menjamin keselamatan penumpang di dermaga tersebut. 

Budi menegaskan keselamatan dalam transporti kapal mencakup bagaimana bagaimana desain nya, konstruksi, dan mesin yang aman. “Kemudian Kita harus bersikap keselamatan seperti kita harus memakai baju pelampung, tidak boleh diatas dek, dan kecepatannya jangan melebihi batas,” ungkap Budi.

Sumber : Republika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *