Bupati Halmahera Selatan, Hi. Usman Sidik, mengatakan bahwa dirinya telah melakukan terobosan dan upaya berkoordinasi dengan pihak PT. Harita Nikcel untuk menindaklanjuti progres pekerjaan jalan lingkar Obi yang diketahui sempat menimbulkan polemik beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan Usman Sidik dalam konfrensi pers yang digelar di ruang rapat kantor Bupati Halmahera Selatan, Rabu (25/8/2021).
Usman mengakui sudah bertemu dengan pihak Harita Nikcel dan konsekuensi soal penganggaran akan ditanggung oleh pihak Harita Group.
“Tadi kita sudah bertemu dengan petinggi Harita Nickel dan telah kita bicarakan bersama bahwa, polemik jalan strategis nasional di Obi telah disepakati Pemda Halsel dengan Harita Nickel dan mereka telah siap menanggung dari segi perencanaan dan segala hal progres pekerjaan jalan tersebut.
Menurut Bupati, kerena telah ada kata sepakat antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan PT Harita Group maka surat Harita nomor 171 tidak dipakai lagi, hanya saja ada sedikit perubahan di Site di mana akan dibuat tailing tetapi badan jalan di pesisir tidak ada perubahan dan akan segera dilanjutkan.
“Alhamdulillah PT. Harita group sudah terima dan pekerjaan jalan lingkar Pulau Obi tetap dilaksanakan sesuai kesepakatan awal tidak ada perubahan,” tandas Bupati dihadapan puluhan wartawan.
Usman Sidik juga berharap agar tidak ada lagi demonstrasi yang dilakukan masyarakat Obi, sehingga proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
“Saya sangat berharap kepada masyarakat Obi agar tenang, karena sudah ada kesepakatan bersama dan petinggi Harita Nikcel jalan lingkar Pulau Obi tetap berjalan. Untuk sedikit perubahan itu hanya di site tetapi konsekuensi anggaran itu tanggung jawab PT. Harita bukan Balai dan bukan juga Pemda Halsel,” cetus Bupati.
Hadir dalam konfrensi pers tersebut, Bupati Halsel didampingi Dandim 1509 Labuha, Letkol. Inf. Untung Prayitno, S.I.P, M. Han, dan Kapolres Halsel, AKBP. Muhammad Irvan S.I.K.
Sumber:PorosTimur