Paslon Bupati dan Wabup Halmahera Selatan, Usman-Basam akan membuat terobosan baru dengan mendatangkan anggaran Rp 7 triliun dari pusat untuk membenahi Halmahere Selatan yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Usman Sidik saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan paslon nomor urut 1 Helmi-La Ode dalam debat Publik Ke II yang dilaksanakan KPU Halsel melalui Studio 1 menara Kompas TV Jakarta Pusat, Minggu (1/11/2020).
Dalam debat tadi malam, Helmi menanyakan tentang upaya dan strategi apa dengan anggaran yang akan didatangkan sebesar itu?
Menanggapi itu, Usman Sidik mengatakan, bahwa dengan anggaran itu, kita harus menawarkan konsep kepada pemerintah pusat.
Seperti Pulau Obi, seharusnya mendapatkan pola strategi nasional, karena keberadaan Obi dan PT Industri Harita Grup disana, sehingga wajib bagi pemerintah pusat harus membuat itu.
Lanjut Usman, dan itu menjadi keputusan nasional yang akan melakukan pola strategi nasional dan kawasan ekonomi khusus yang harus dibangun.
Dengan begitu, pemerintah daerah harus menawarkan konsep seperti jalan poros desa, jaringan telekomunikasi, air bersih dari PDAM, dan infrastruktur maupun fasilitas lainnya.
“Kita buat terobosan ke pusat untuk mendatangkan anggaran itu, dan itu sudah tersdia di berbagai lembaga kementrian, untuk kemakmuran masyarakat Halsel,” kata Usman.
“Kita tau bersama Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya Rp 5,8 miliar dan itu sangat kecil, sehingga butuh konsep dan keselarasan pemerintah daerah dan pusat untuk membangun Halsel yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara closing statemen yang disampaikan Calon Wakil Bupati, Bassam Ali Kasuba yaitu mengajak semua pihak menciptakan suasana pilkada yang aman, damai, penuh dengan senyuman sehingga menjadi edukasi yang baik kepada masyarakat dan pemuda milineal.
“Mari kita sama-sama datang ke TPS di tanggal 9 Desember nanti, jangan lupa coblos nomor urut 2 Usman-Bassam,” kata Bassam.
Sumber: Berita Malut