Mendukung program kerja gugus tugas percepatan dan penanganan covid-19 di Provinsi Maluku Utara Perusahan tambang nikel PT Harita Nickel kembali salurkan bantuan berbagai jenis bahan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD).
Melalui Satgas Covid-19 Propinsi Malut, PT. Harita Nickel menyerahkan bantuan dalam bentuk pemberian alat pelindung diri (APD) level satu dan dua disertai alat kesehatan pendukung lainnya.
Bantuan yang disalurkan kesekian kalinya itu di prioritaskan ke posko induk gugus tugas percepatan covid-19 Maluku Utara, Hotel Said Bella Internasional pukul 12.00 WIT
Rincian bantuan sebagai berikut : cairan pencuci tangan atau Hand Sanitizer sebanyak 300 botol dengan ukuran 500 ml, alat penembak suhu badan (Thermo Gun ) 125 unit, baju medis ( Hazmat Suit) 100 unit, kacamata (Goggles) 70 unit, Masker 35.500 dan alat tes cepat (Rapid Tes Kit) 250 unit.
Penyerahan bantuan yang diberikan oleh perwakilan Harita di Ternate diterima oleh kordinator kesekertariatan gugus tugas covid -19 Maluku Utara, Ali Yau. Kepada cakrawala.co Ali menyatakan, bantuan yang di berikan sangat bermanfaat bagi tim untuk penanganan covid-19.
“ Atas nama tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 malut saya memberikan apresiasi kepada PT Harita yang telah memberikan bantuan ini. Penanganan ini terus berlanjut hingga mengikuti edaran Mendagri dan SK Gubernur malut penetapan siaga darurat bencana non-alam 19 Maret hingga 16 Juni 2020 mendatang.
Ali berharap, pemberian bantuan oleh PT Harita itu, dapat membuka mata dan memberikan motivasi bagi perusahan lain di malut untuk turut andil membantu tugas-tugas penanganan covid-19.
“ Kalau menyangkut bantuan ini diprioritas kemana ? nanti dilihat lagi , jenisnya bila menyangkut tim medis maka akan di kordinasi lagi dengan bidang alkes,”akuinya.
Corporate Communication HARITA Nickel Anie Rahmi menyatakan bahwa hal ini merupakan komitmen bersama dalam upaya mendukung Pemerintah mencegah dan melawan Covid-19 di Maluku Utara.
“Saat ini, APD dan juga alat kesehatan terkait penangan Covid-19 sangat langka. Sehingga Pemerintah membutuhkan semua pihak saling membantu dengan potensi yang dimiliki masing-masing. Semoga dukungan ini dapat bermanfaat bagi upaya bersama melawan Covid-19, khususnya bagi tenaga medis yang berjuang di lapangan,” jelas Anie.