Harita Nickel Division bersama Provisi Education terus meningkatkan kualitas literasi pelajar di wilayah lingkar tambang, salah satunya dengan menyediakan Pojok Baca di ruang kelas.
Perpustakaan kelas itu kini bisa dijumpai di SDN 217 dan di SMPS Loji Permai serta SMAS Tunas Muda. Coordinator program SDP Provisi Education, Melinda Hapsari menuturkan, Pojok Baca ini merupakan bagian dari konsep School Development Program-Penguatan Literasi Sekolah (SDP-PLS).
“Meskipun literasi diartikan sebagai kemampuan untuk menulis dan membaca. namun faktanya, kualitas literasi pelajar di Desa Kawasi belum sepenuhnya terbangun secara konsisten,” katanya.
Dia menilai, kondisi ini disebabkan minimnya akses terhadap buku-buku berkualitas, metode pengajaran yang belum variatif, serta kesadaran wali murid yang belum sepenuhnya terbentuk terkait pentingnya literasi dalam pengembangan kognisi.
Pojok Baca beserta buku bacaan berkualitas ini kata adalah fasilitas yang diberikan ini juga sebagai upaya peningkatan minat membaca siswa dan mempermudah akses siswa untuk membaca buku secara nyaman.
“Mengingat di awal pendampingan sekolah, siswa kesulitan mendapatkan akses membaca karena di Kawasi tidak tersedianya perpustakaan ataupun pusat informasi,” ujarnya.
Pada persemian Pojok Baca ini yang berlangsung Jumat dan Sabtu pekan lalu, dilakukan penyerahan buku bacaan sebanyak 160 judul buku ramah anak terbitan Provisi Education dan beberapa rekanan penerbit seperti Naura books, Kanisius, Bestari, dan Litara.
Sementara, Deputy Head CSR and External Relation Harita Nickel Division, Alexander Lieman, mengaku Pojok Baca ini bukti komitmen kepedulian Harita kepada dunia pendidikan khususnya di lingkar tambang. Komitmen yang besar ini diharapkan dapat terus terlaksana sebagai upaya mewujudkan putra-putri penerus bangsa yang berkualitas. “Bersama dengan mitra kami Provisi,
Harita akan terus berjuang dalam memajukan pendidikan di area lingkar tambang kami,”ungkapnya.
Sementara Ketua Komite SDN 217, Bambang Bakir, berharap pojok baca ini bisa meningkatkan kualitas literasi para siswanya. Hal senada juga disampaikan salah guru SDN 217 Fenska Wakkay.
Kehadiran Pojok Baca dan buku-buku ramah anak ini sangat membantunya dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan 15 menit membaca atau mendongeng sebelum pembelajaran dimulai