Masyarakat Desa Wooi Kecamatan Obi Timur digegerkan dengan kehadiran limbah berwarnah hitam sejenis bahan bakar minyak (BBM) Solar atau Oli yang mengotori laut seputaran Desa Wooi. Terhitung dua hari kemarin sejak Senin sampai saat ini limbah tersebut masih terlihat mewarnai laut dan pesisir Desa setempat yang kemudian membuat warga setempat merasa resah atas kehadiran limbah terbut.
Hal ini disampaikan Nedi Sayamani sekertaris desa Wooi melalui via WhatsApp-nya kepada Jeffri Son Pureng yang juga asli warga Desa Wooi Kecamatan Obi Timur saat dikonfirmasi media ini, Selasa 27 agustus 2019.
Jeffri mengaku dirinya menerima keterangan langsung dari Sekdes Desa Wooi bahwa ada limbah yang berwarna hitam sejenis BBM Solar atau Oli yang mengotori laut desa Wooi.
“Selain itu gambar ini dikirim langsung dari Sekdes Wooi, menurut keterangan beliau (Sekdes) sudah dua hari ini nelayan belum bisa melakukan aktivitas dan, sampai saat ini belum tau persis apa penyebab dari Berhamburannya BBM serupa Solar atau Oli di laut Desa Wooi,” ungkap Jeffri.
Menurut keterangan, lanjut Jeffri, dari Nedi Sayamani Sekertaris Desa (Sekdes) Wooi, “Ada seberupa limbah yang berwana hitam sejenis Solar atau Oli yang mengetori laut desa Wooi sudah dua hari. Dan sejauh ini belum diketahui asal usul limbah yang dimaksud, bahkan sampai saat ini masyarakat desa tersebut belum bisa melakukan aktifitas sebagai nelayan karna ikan-ikan juga susah didapat.”
Dirinya juga menambahkan, “Limbah serupah minyak Oli atau Solar yang ada di pantai Desa Wooi Kecamatan Obi Timur membuat masyarakat merasa resah dengan kehadiran yang tak tahu menahu asal usul limbah tersebut dari mana dan sampai saat ini masyarakat belum bisa melakukan aktivitas nelayan di sebabkan hasil laut (Ikan) juga ikut menghilang dari dampak limbah yang tak tau asal usulnnya.” Cetusnya.