Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba mendorong Pulau Morotai menjadi lumbung ikan. Hal itu dikatakannya dalam acara Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2019 di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (18/03/2019). “Apa yang saya harapkan mudah-mudahan menjadi lumbung ikan, Morotai menjadi pusat ikan sehingga Jepang yang begitu membutuhkan (ikan) hanya dengan menggunakan pesawat-pesawat besar bisa ekspor dari sini,” terang Ghani.
Ghani juga berharap, posisi strategis Pulau Morotai yang dekat dengan Negara Jepang dan Filipina dapat menjadikan Morotai menjadi pusat ekonomi melalui Angkatan Udara maupun Angkatan Laut,” terangnya. “Karena dekatnya dengan Filipina dan Jepang, Morotai juga menjadi pusat ekonomi dan AU dan AL (Angkatan Udara dan Angkatan Laut). Belum lagi posisi Morotai yang dekat dengan Jepang, siapapun yang akan ke Jepang bisa melalui Morotai,” kata Ghani. Dalam kesempatan yang sama, Ghani juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan Pemerintah yang telah membangun infrastruktur daerah perbatasan dan daerah terluar sehingga Morotai menjadi salah satu perhatian Pemerintah.
“Daerah di Maluku Utara yang paling maju itu adalah Morotai, dengan perhatian pusat (Pemerintah Pusat) yang luar biasa, bahkan presiden sampai pernah di sini. Jadi masyarakat berterimkasih kepada Bapak Presiden yang tidak putus-putusnya membangun wilayah dari barat ke tengah sampai ke timur,” ucapnya. Pulau Morotai terletak di utara Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Pulau ini merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara. Keindahan Morotai membuatnya dijuluki sebagai “Mutiara di Bibir Pasifik”.
Kegiatan Gerbangdutas ini juga sebagai tanda dimulainya pelaksanaan program dan kegiatan yang diarahkan untuk pembangunan di perbatasan negara dalam tahun anggaran 2019 dan sebagai kegiatan peresmian hasil kegiatan Kementerian/Lembaga tahun anggaran 2018 di Kabupaten Pulau Morotai. Pemilihan Kabupaten Pulau Morotai sebagai tempat kegiatan Gerbangdutas dilatarbelakangi peluang besar pembangunan, khususnya di sektor kelautan dan pariwisata.