Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemprov Maluku
Utara (Malut) berjanji untuk menyediakan fasilitas internet murah bagi
masyarakat di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Malut.
Kadis Kominfo Malut, Burhan Mansyur, mengatakan
fasilitas internet murah ini disediakan karena tingginya masyarakat menggunakan
media sosial dan berbagai informasi yang diserap secara positif.
Menurut dia, Pemprov Malut melalui institusi teknis
yang dipimpinnya itu akan menyiapkan fasilitas internet murah bagi masyarakat
pengguna di seantero Maluku Utara ini.
Selain itu, pihaknya akan membentuk Tim Cyber
Anti Hoaks guna menangkal ancaman derasnya informasi yang bersifat tidak sesuai
data dan fakta alias hoax.
“Oleh karena itu, Dinas Kominfo Malut
bersama saat ini tengah mempersiapkan sebuah tim dengam nama Tim Cyber Anti
Hoax,” kata Burhan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Malut, Ishak
Nase ketika dihubungi menyatakan, bahwa berbicara hoaks? diperlukan pelibatan
semua pihak agar mampu menangkal segala kebohongan yang sering terjadi dan
menimpa masyarakat baikmsecara individu maupun kolekrif.
Ishak menjelaskan bahwa dirinya juga sering
mengalami hoaks oleh media pers di Malut.
Selain Ishak Naser dan Burhan Mansyur, diskusi
menghadirkan empat putri berprestasi di Malut juga mengundang Kapolda Malut
yang diwakili Direskrimsus dan Wakil Rektor III Unkhair, Syawal Abdul Adjid.
Sementara itu, Polda Malut meminta agar pemilu
serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang harus di kawal dengan ketat oleh
Bawaslu Provinsi, KPU Provinsi Malut guna mengantisipasi tingginya penyebaran
hoaks.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar
ketika dihubungi menyatakan berbagai informasi hoax merupakan persoalan yang
sangat serius yang harus ditangani oleh pihak KPU,Bawaslu, dan kepolisian,
karena masalah ini akan menimbulkan konflik besar bagi masyarakat.
Apalagi semakin maraknya isu hoaks yang tersebar
di masyarakat, sehingga pihaknya terus berupaya dalam pencegah isu Hoaks
menjelang pileg dan Pilpres.