TERNATE, OT – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate, pada Kamis (9/2/2023) di Royal Resto Ternate.
Kegiatan ini merupakan bagian evaluasi dan penjaminan kualitas publikasi Kota Ternate dalam Angka 2023.
FGD tersebut turut dihadiri Kepala BPS Kota Ternate Harim Arrosid, sejumlah pimpinan OPD, serta unsur BUMN/BUMD di Kota Ternate yang memberikan kontribusi data statistik sektoral pada publikasi Kota Ternate Dalam Angka 2023.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan dapat menjawab kebutuhan daerah memerlukan data yang berkualitas, akurat, lengkap, berkesinambungan dan terkini yang bersumber dari Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD, Pemangku Kepentingan dan masyarakat.
“FGD Publikasi Kota Ternate dalam Angka 2023 hari ini bertujuan untuk menyediakan data yang berkualitas sebagai acuan pelaksanaan dan pedoman bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses untuk memenuhi kebutuhan data yang diperlukan oleh Pemerintah baik di bidang ekonomi dan bidang sosial,” ucap Wali Kota
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menambahkan, data yang akan dikumpulkan, dikelola serta disajikan oleh Badan Pusat Statistik, tidak hanya dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan, akan tetapi digunakan juga untuk memantau dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan pembangunan serta digunakan pada berbagai riset dan penelitian.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Harim Arrosid, mengatakan sesuai dengan Perpres Nomor 39 Tahun 2019, forum satu data di level daerah sekretariatnya adalah Bappeda sedangkan untuk wali data di level kabupaten/kota secara kelambagaan adalah dinas atau instansi yang memiliki urusan statistik atau wali data yaitu di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
“Jadi sudah pas statistik ada di Dinas Kominfo dan Prsandian dan itulah yang nantinya akan menjadi wali data statistik sektoral,” sebutnya.
Harim menambahkan, Jika kita sudah memiliki kelembagaan secara baik tentunya akan lebih memudahkan jika data itu diluruskan oleh forum satu data yang tadi di komandani oleh Bappeda dan wali data untuk menjadi satu data nasional.
“Data supaya bisa dikoneksikan di level nasional kita harus menganut prinsip-proinsip satu data Indonesia. Ada 4 prinsip satu sata Indonesia, yaitu harus standar data, memenuhi satu standar data, memiliki satu metadata baku, bersifat interoperabilitas, dan menggunakan kode referensi,” tambahnya
Dia juga menjelaskan, jika nanti data-data dari OPD sudah diperiksa oleh wali data nantinya akan diintegrasi datanya secara nasional dalam prinsip satu data.
Selain FGD, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Sertifikat kepada OPD/Instansi terbaik sebagai contributor penyusunan “Kota Ternate Dalam Angka 2023”.
Sumber: Indo Timur