Tempat pendidikan merupakan dunia berprosesnya anak-anak untuk mengenal ilmu pengetahuan dan tempat untuk menciptakan insan yang berilmu pengetahuan. Untuk itu, dalam proses belajar mengajar harus mempunyai guru yang bermutu dan berkualitas agar dapat menciptakan insan yang berkualitas pula. Sehingga, dalam hal ini sangat penting peran seorang guru dalam dunia pendidikan.
Selain itu, peran orangtua juga sangat penting dalam mengarahkan anak-anaknya untuk menempuh sebuah pendidikan. Ditambah lagi, peran komite juga tak kalah penting didalam tempat pendidikan. Dari itu semuanya, bisa diambil kesimpulan bahwa peran mereka sangatlah penting di dalam dunia pendidikan.
Untuk itu, Harita Group mengambil bagian untuk berkeinginan menciptakan mutu dan kualitas pendidikan di Maluku Utara, khususnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 217 Halmahera Selatan (Halsel) yang berada di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halsel, dengan cara menggelar lokarkarya antara komite sekolah dan orangtua siswa, Sabtu (11/5/2019).
Selain peran dinas pendidikan terkait, diperlukan juga upaya dari masyarakat untuk terus meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di sekolah. Harita Nickel Division bersama Provisi Education sebagai konsultan pendidikan yang disediakan untuk meningkatkan kualitas pelajar di Desa Kawasi itu pun ikut ambil bagian dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Bersama Masyarakat Sekolah Semakin Baik’ ini, dihadiri oleh 42 orang tua siswa, 2 pengurus Komite Sekolah yaitu Bambang Bakir selaku Ketua dan Heskel Siar selaku Anggota, Guru SDN 217 Fenska Wakkay, serta perwakilan Departemen Corporate Social Responsibility (CSR) Harita Nickel Division Bayu Wira Wicaksana.
Komite Sekolah menjadi wadah yang terdiri dari beberapa anggota yang berasal dari orang tua siswa maupun tokoh masyarakat. Adanya komite ini menjadi bentuk keterlibatan dan tanggung jawab masyarakat dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Dengan adanya komite ini, diharapkan berbagai pemikiran, ide dan gagasan inovatif bisa lahir demi terciptanya kualitas pendidikan yang semakin baik. Dalam mencapai hal itu, Harita Nickel Division pun hadir melalui beragam program CSR yang siap mendampingi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, ditetapkan beberapa hal antara lain kepengurusan komite SDN 217 Halsel untuk periode 2019-2020, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) Komite Sekolah, transparansi pengelolaan uang Komite Sekolah serta program kerja Komite Sekolah tahun 2019-2020. Kegiatan ini pun mendapat sambutan baik dari pihak sekolah maupun masyarakat.
Bambang Bakir selaku Ketua Komite Sekolah yang dipercaya melanjutkan kepemimpinannya pada periode baru ini, mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif. Menurutnya, Komite Sekolah punya peran penting bagi kegiatan di SDN 217 Halsel. “Lewat lokakarya ini, Komite Sekolah menjadi lebih memahami perannya dalam memajukan sekolah, “ungkap Bambang.
Pernyataan tersebut pun senada dengan Frenska Wakkay yang ingin terus mengoptimalkan peran Komite Sekolah. “Melalui lokakarya ini kami dan Komite Sekolah bersama-sama mewujudkan manajemen sekolah yang lebih transparan sehingga dapat lebih dipercaya oleh masyarakat,” ujar Frenska.
Orang tua murid juga mengapresiasi kegiatan yang sudah Harita Nickel Division lakukan dalam mendukung kegiatan Komite Sekolah dan pendidikan di SDN 217 Halsel. Erni misalnya, semakin yakin dengan penggunaan dana yang dilakukan oleh Komite Sekolah. “Lewat lokakarya ini kami jadi lebih mengetahui penggunaan dana komite untuk apa saja. Salut dengan sekolah dan komite yang sudah berusaha terbuka,” ungkap Erni.
Selanjutnya, lokakarya Komite Sekolah akan dioptimalkan pada tingkatan pendidikan yang lebih tinggi. Kegiatan rutin Komite Sekolah akan diadakan di SMPS Loji Permai dan SMAS Tunas Muda agar kepedulian masyarakat Desa Kawasi terhadap dunia pendidikan semakin meningkat. Harita Nickel Division bersama Provisi Education sebagai konsultan pendidikan yang disediakan untuk meningkatkan kualitas pelajar di Desa Kawasi pun siap mendukung melalui berbagai cara, baik sarana, prasarana, maupun lainnya. Sebab pada dasarnya, memerhatikan kualitas pendidikan bukanlah semata-mata tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.