Jakarta – Startup Mars One memiliki ambisi untuk mengirim manusia menuju planet Mars dan membangun koloni di sana. Misi itu lantas menemui kisah kebangkrutan.
Tapi tidak lama setelah kabar kebangkrutan tersebut menyebar, Mars One kini mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses pembicaraan dengan investor misterius untuk membangkitkan kembali bisnis for-profit mereka.
Dilansir detikINET dari Engadget, Rabu (13/2/2019), dalam rilis persnya Mars One mengklaim sudah menemukan investor penyelamat yang dapat membantu membayar utang mereka sebesar 1 juta Euro (Rp 15,9 miliar).
Selain itu, mereka juga mengincar lebih banyak uang untuk fokus mempromosikan tayangan acara realita yang menampilkan proses kolonisasi di luar Bumi. Mars One sebelumnya mengatakan bahwa lisensi dari tayangan ini yang akan mereka gunakan untuk mendanai misi mereka menuju Mars.
Berdasarkan informasi dari Mars One, investor baru mereka akan mengumumkan rencana baru mereka dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada tanggal 6 Maret 2019.
Saat pertama kali menjadi perhatian karena misi ambisiusnya, Mars One mengumumkan bahwa mereka berencana meluncurkan misi robotika pertamanya menuju Mars pada tahun 2020.
Tapi, sebelum misi tersebut berhasil dilakukan, Mars One Ventures dinyatakan bangkrut pada 15 Januari 2019. Dana yang tersisa dalam rekeningnya tak sampai USD 25 ribu dan riwayatnya sempat tamat.
Sumber : Detik